Minggu, 18 November 2012

Pin It

Get This

FLY LOVE

Kisah ini muncul bermula dari saat bermain dirumah teman. Saat itu juga vian yang jarang berbicara dengan dinda mulai mendekat dinda. dinda yang sudah lama menantikan saat itu senang sekali melihat orang yang dicintainya. saat itu vian berkata "sebenarnya kamu itu suka siapa?" dengan gugup dinda menjawab "aku menyukai putra". mendengar itu wajah vian berubah menjadi merah dan pergi meninggalkan dinda tanpa berbicara sepatah katapun. tapi dalam hati dinda berkata "andai kamu tau siapa orang yang sebenarnya aku sayangi". Keesokan harinya vian mengatakan kejelekan putra pada dinda dan dindapun menerima saran vian, karena memang vian adalah orang yang dia cintai. mendengar bahwa dinda meninggalkan putra, vianpun langsung bertanya lagi pada dinda "sekarang siapa orang yang kamu suka?" dinda menjawab "Aku suka orang yang manis dan dia satu kelas denganku", mendengar itu vian bertanya "bagaimana ciri-ciri orang itu?" dindapun menjawab "dia lebih tinggi dari aku dan namana berawalan huruf B". mendengar itu vian kaget dan bertanya "orang itu satu kelas denganmu? ooch mungkin aku memang gak tau dan belum kenal, tapi aku yakin kamu itu juga sayang sama aku?!! jadi siapa orang yang kamu sayangi?". namun dindapun hanya membisu bagai batu,melihat itu vian berkata "jika kamu tidak mau bilang, aku tidak akan pernah mencampuri urusan kamu lagi!" dan diapun pergi meninggalkan dinda yang sedang bingung. namun dalam kebingungannya dinda berkata "aku sayang kamu vian" tapi kata-kata itu hanya bisa dikatakan dalam hati. melihat orang yang disayanginya marah, dindapun memberanikan diri bicara yang sesungguhnya, "aku sayang kamu vian" saat itu juga mereka menjadi sepasang kekasih. Hari demi hari telah mereka lalui dengan kebahagiaan yang abadi. saat itu bermunculaj masalah-masalah, sampai suatu saat dinda mendengar dari seorang temannya, bahwa vian itu ternyata "womanizer". akhirnya saat itu emosi dinda mulai memuncak. tapi dengan emosi itu, dinda masih berfikir yang jernih, bahwa dinda tidak akan membencivian walau apapun yang terjadi. sampai suatu saat dinda memberi surat pada vian tentang "bagamana hubungan ini". keesokan harinya dinda mencari vian dimana-mana. tapi dinda tidak menemukannya. setelah itu dindapun mendengar bunyi hpnya dan ternyata vian sms dinda. mendengar itu dinda mulai bersemangat lagi, tapi setelah dibaca? ternyata dalam sms itu vian memutuskan untuk berpisah dengan dinda. dindapun menangis dan terus menangis. Hari-hari tanpa vian bisa dilalui oleh dinda. tapi hingga saat dinda bertemu vian lagi, dindapun mulai teringat lagi dan sampai sekarang juga rasa itu tidak bisa hilang dari dinda. hanya penyesalan dinda dan kesedihan yang didapatkan dinda, bukan cinta vian. Akhirnya dalam penyesalan dinda berkata "mungkin inilah akhir dari cinta yang telah aku pertahankan". Terbanglah cintaku, pergilah cintamu, tinggalkan diriku. Mungkin inilah yang terbaik bagiku. Mungkin inilah cinta terbang. Namun inilah "FLY LOVE". Setelah itu dinda menjadi lebih tegar, namun dalam hatinya dinda masih menyayangi vian, seseorang yang sangat iya sayangi yang dianggap sebagai "FLY LOVE" baginya.