Selasa, 30 Oktober 2012

Pin It

Get This

Makalah, Kemiskinan di masyarakat

Kemiskinan yang dapat didefinisikan sebagai suatu standar tingkat hidup yang rendah, yaitu adanya suatu tingkat kekurangan materi pada sejumlah atau segolongan orang dibandingkan dengan standar kehidupan yang umum berlaku di masyarakat yang bersangkutan. 

Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi kekurangan hal-hal yang biasa untuk dipunyai seperti makanan, pakaian, tempat berlindung dan air minum. Hal-hal ini bersangkutan erat dengan kualitas hidup. Kemiskinan kadang juga berarti tidak adanya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan yang mampu mengatasi masalah kemiskinan dan mendapatkan kehormatan yang layak sebagai warga negara. 

Dampak Kemiskinan :
Dengan adanya kemiskinan maka akan menimbulkan dampak negatif yang terjadi dimasyarakat. dampak negatif tersebut diantaranya adalah : 
  • Banyaknya pengangguran
  • Terciptanya perilaku kekerasan
  • Banyak anak yang tidak mengenyam pendidikan
  • Susahnya mendapatkan pelayanan kesehatan.
  • dan masih banyak lagi dampak negatif akibat kemiskinan.
Faktor Penyebab Kemiskinan :



  1. Rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia : Rendahnya kualitas penduduk juga merupakan salah satu penyebab kemiskinan disuatu negara. Ini disebabkan karena rendahnya tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan tenaga kerja. Untuk adanya perkembangan ekonomi terutama industry, jelas sekali dibutuhkan lebih banyak tenaga kerja yang mempunyai skill atau paling tidak membaca dan menulis
  2. Minimnya perhatian pemerintah : Pemerintah yang kurang peka terhadap laju pertumbuhan masyarakat miskin dapat menjadi salah satu faktor kemiskinan. Pemerintah tidak dapat memutuskan kebijakan yang mampu mengendalikan tingkat kemiskinan dinegaranya 

Problematika terciptanya kemiskinan dikalangan masyarakat :
  1. Pengangguran : Dengan banyaknya pengangguran berarti banyak masyarakat tidak memiliki penghasilan karena tidak bekerja. Karena tidak bekerja dan tidak memiliki penghasilan mereka tidak mampu memenuhi kebutuhan pangannya. Secara otomatis pengangguran telah menurunkan daya saing dan beli masyarakat. Sehingga akan memberikan dampak secara langsung terhadap tingkat pendapatan,nutrisi,tingkat pengeluaran rata-rata
  2. Kekerasan : Kekerasan yang terjadi akhir-akhir ini merupakan efek dari pengangguran, karena seseorang tidak mampu lagi mencari nafkah melalui jalan yang benar dan halal ketika tak ada lagi jaminan bagi seseorang dapat bertahan dan menjaga keberlangsungan hidupnya, maka jalan pintaspun dilakukan. Misalnya: merampok, menodong, mencuri atau menipu.
  3. Pendidikan : Tingkat putus sekolah yang tinggi merupakan fenomena yang terjadi saat-saat ini. Misalnya: biaya pendidikan, membuat masyarakat miskin tidak dapat lagi menjangkau dunia sekolah atau pendidikan mereka tidak bisa menjangkau. Untuk makan satu kali saja mereka kesulitan apalagi untuk sekolah
  4. Kesehatan : Seperti yang kita ketahui bahwa biaya pengobatan sekarang sangat mahal. Hampir setiap klinik pengobatan apalagi rumah sakit swasta besar menerapkan tarif/ongkos pengobatan yang biayanya melangit. Sehingga tidak terjangkau oleh kalangan miskin
Problem Solving (Pemecahan Masalah) :
Berdasarkan permasalahan-permasalahan diatas, kuncinya harus ada kebijakan dan strategi pembangunan yang berkelanjutan jangka panjang. Pemerintah boleh saja mengejar pertumbuhan ekonomi dan ramah pada pasar. Tetapi yang harus ada pembelaan pada sektor riil akan berdampak luas pada perekonomian rakyat. Kemiskinan juga harus diatasi dengan melibatkan peran serta banyak pihak, termasuk kalangan perguruan tinggi.

Banyak kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah untuk dapat mengatasi berbagai masalah kemiskinan, seperti :
  1. Kebijaksanaan tidak langsung, diarahkan pada penciptaan kondisi yang menjamin kelangsungan setiap upaya penanggulangan kemiskinan. Kondisi yang dimaksudkan anatara lain adalah suasana social politik yang tentram, ekonomi yang stabil. Pengendalian tingkat inflasi diarahkan pada penciptaan situsasi yang kondusif  bagi upaya penyediaan kebutuhan dasar seperti sandang, pangan, papan, pendidikan dan kesehatan dengan harga yang terjangkau oleh penduduk  di bawah  garis kemiskinan
  2. Kebijaksanaan langsung, Kebijaksaan langsung diarahkan kepada peningkatan peran serta dan produktifitas sumber daya manusia, khususnya golongan masyarakat berpendapatan rendah,melalui penyediaan kebutuhan dasar seperti sandang,  pangan, papan, kesehatan dan pendidikan,serta pengembangan kegiatan-kegiatan sosial ekonomi yang bekelanjutan untuk mendorong kemandirian golongan masyarakat yang berpendapatan rendah. Pemenuhan kebutuhan dasar akan memberikan peluang bagi penduduk miskin untuk melakukan kegiatan sosial ± ekonomi yang dapat memberikan pendapatan yang memadai.
  3. Menurunkan angka pengangguran, adanya lapangan pekerjaan yang disediakan oleh pemerintah setempat agar dapat menampung mereka yang belum beruntung mendapatkan pekerjaan yang layak, sehingga meraka dapat berinovasi dengan  ide-ide kreatif. Tentunya syarat masuk lembaga atau lapangan kerja tersebut tidak diberlakukan syarat seperti pada umumnya. Sehingga tindak kekerasan semakin lama akan semakin berkurang
Kesimpulan :
Memiliki banyak problem dalam menuntaskan kemiskinan membuat Indonesia harus segera mungkin berbenah diri. Kemiskinan juga tidak mungkin dihilangkan, namun bukan tidak mungkin untuk mengurangi persentase kemiskinan. Negara yang ingin membangun perekonomiannya harus mampu meningkatkan standart hidup penduduk negaranya, yang diukur dengan kerasnya penghasilan